Sebuah Coretan

Jumat, 30 Desember 2011

SKANDAL DIKLAT













Kring...kring..
MTs ANDRI nama yang muncul di HP jadulku.

“ Ass Wr Wb, ada apa pak “ ucapku.
“ siap – siap ke Wonosobo ya, gantiin aku diklat “.
“ aduh, apa lagi ini pak, PRku banyak banget, Nilai SD, MTs dan laporan pendamping BOS, emangge knp? “.
“ materi diklat sama kaya yang kemarin, nama njenengan sudah tak ajukan “.
“ tapi pak, kepalanya aja knp to?itukan diklat Peningkatan Kopetensi Kepala Sekolah?atau bu Endar atau siapalah, ni perutku mual jadinya kebanyakan tugas “(nada agak ketus, ora ketus be wis ketus ya?hehehehe).
“ bu, aku kan wis crita..Depag ki ora gelem nek ibu – ibu sing winggi alias bu Yanti (kepala yang baru, yang menggantikan pak Andri)..njenengan kan wis wora wiri ming Depag dadi pada lewih apal njenengan..aku mau wis ngajukna nama, sing di pilih Dwi Lusia Sariningtyas, wis ming Depag geh, surat tugas wis dadi, gari njiot ming pak Sungeb..biasane cag ceg kan, digarap, tuntas, beres trus ndang mangkat “.
(huft, kaya Napoleon aja..siap!!!)
Ngengggggggggggggggg....mangkat ming Depag, wis sepi, anane gur pak Joko.

“ maaf pak, apa ada titipan dari pak Sungep?surat tugas diklat? “
“ oiya, mba Lusia ya? “
Sek esek sek...tek tandatangani, ora tek waca full.
“ makasih pak “
“ ya, meh berangkat kapan mba? “
“ InsyaAlloh abis jumatan pak, msh banyak PR “

Pe rumah, surat tak taruh di atas etalase, sambil mengerjakan PR sambil ngedumel...huft, akhirnya PR tak bagi sama de Desti dan ponakanku Indah dan tidak ketinggalan bu Nur (patnerq disekolah yang CS abis), sambil tata – tata pun ga ketinggalan ngedumel karena pak Andri minta jam 8 dah pe Wonosobo?what!!!!jam 4 kudu wis cabut kan ngumah nek kaya kie critane???jan2!!!(6 hari dab!!!).

“ wah sangar temen Lus, jabatane Kepala Madrasah MTs Nurul Huda Widoro “(bapakkku berteriak).
Aku begegas menuju beliau, aku baca...” what!!!!wah bisa bahana ini eh bahaya, yang punya jabatan bisa kebakaran jenggot, kepala sekolah baru, lagi bangga – bangganya jadi kepala je, tanda tangan tertutup stempel separo aja marah – marah “ aduh bu, stempele kurang ke kiri, TTDku ga keliatan “...(oh my gosh!!).
Ah masa bodo, yang bikin surat bukan aku, aku hanya terima mandat, kalau mau marah, mau komplain ya ke Depag aja, protes, beres!!!
Tak aku ambil pusing coz pada dasarnya rasa ga suka terhadap kepala sekolah yang baru memang sudah bersemayam, sudah 2X dia menginjak – injak harga diriku..(emang ditaruh dimana Lus tu harga diri ampe diinjak ma orang?)..lagaknya yang sok hebat padahal NOL BESAR bikin perutku pengen muntah bila berhadapan dengannya..(lebay maning!!).

Subuh2 dah mulai menyusuri jalan untuk meninggalkan Bumiharjoku tercinta..dan tentunya tidak absen dari pengantar setiaku..Mr. Pudjo Riyadi.

Naik bis menuju Prembun, rada bingung karena this is my first time to go to Wonosobo..” mas, tar kasih tau bis yang ke Wonosobo ya? “..pesanku pada mas kondektur..” ya mba, tar sama bapak – bapak itu ya, dia juga mau ke Wonosobo “.

Cit...rem di injak dan sudah sampai di Prembun.

Ganti bis menuju Wonosobo...hahahaha, kie bis apa angkutan sayuran?di dalam bis tu porsi antara manusia dengan sayuran banyak sayurannya, ya trima sajalahlah, toh yang penting aku duduk dengan manis kaya aromanis dicampur manggis sambil mringgis – mringgis...hehehehe.

Penumpang silih berganti diselingi anak – anak sekolah yang bergelantungan di pintu dan samping bis, bahkan tidak sedikit yang tongkrong diatap bis..(sanggar mbok?padahal jalannya tu berkelok2).
Seorang pemuda, tampang buatku biasa tapi keren buat anak – anak SMA terutama cewe (ini dibuktikan dengan anak – anak Cewe SMA yang bertingkah aneh dan bergosip serta cari perhatiannya). Dia kira – kira usia 20 tahun (sok tau banget ya) naik bis dan duduk di kursi yang tidak jauh dari kursiku, tidak selang berapa lama, dia berdiri dan pindah duduk disebelahku..(lagaknya agak tengil).
“ mau kmn mba “..(anak luar jawa ni anak, nadanya beda).
“ Wonosobo “..(jawabku dengan cuek).
“ sama dong, bareng ya, ni pertama Xnya, nanti turun mana? “
(maksud loe!!!!gayanya yang sok idih bikin males).
“ ini juga pertamaXnya buatku, aku dijemput, jadi maaf ga bisa bantu “
“ ah masa, bohong ah...bla bla bla sambil ngecuis crita banyak hal “

Aku Cuma menimpali dengan kata – kata “ em..iya to..ooo “.

Setelah capek dia bercerita, dia bernyanyi, bersenandung lagu – lagu POP melow penuh cinta..(untung suaranya lumayan, kalo ga emmmm bisa muntah...lebay ya?).
Tiba – tiba dia berujar “ ngantuk ya? Udah tidur aja, ga usah ditahan – tahan, tenang aja, aku jagain kok, nanti bila sampai aku bangunin, bersandar dipundakku juga boleh “..(oh my God, gila ni anak, sok idih banget!!!). Aku cuma menampakkan expresi jengah dan reflek bilang “ ikh ogah amat “ dengan ketus.

Huft..akhirnya sampai juga..(menunggu jemputan Mr. Andri).
Jemputan datang, menuju penginapan buat naruh barang dan bergegas menuju tempat diklat.
Wah sejuknya..(sambil menarik nafas dalam – dalam) dan pemandangannya begitu alami..(dibaca indah)..hehehehe.

Sesampainya ditempat diklat yaitu kampus UNSIQ..para peserta masih dalam ruangan, beberapa menit lagi waktunya coffe break.
Brulllllllll...seperti lebah keluar dari sarangnya..hehe..sebagian besar sudah berusia..ya bapak – bapak dan ibu – ibu..lha namanya juga Diklat Peningkatan Kopetensi Kepala Madrasah..yang diklat kan kepala – kepala sekolah kecuali aku tentunya..:).
Kepala RA,MI,MTs dan MA...kalo bahasa dinasnya TK,SD,SMP dan SMA.

Singkat cerita..ini yang aku sebut sebagai skandal..huft konyol sekali bagiku..lucu dan super duper aneh, disini aku tidak akan menyisipkan cerita atau kejadian lain selain cerita dan kejadian tentangku dan dirinya.

Coffee break dah habis, semua peserta kembali ke ruangan masing – masing..RUANG MTs tulisan yang terpampang di jendela salah satu ruangan, pintu tertutup..Bismillah..aku buka pintu pelan – pelan..hah!!!!kok bapak – bapak semua batinku..aku menuju salah satu tempat duduk yang kosong “ sini bu “ ujar salah satu bapak, aku duduk sambil menyeletuk “ weh kok kakung semua ya “..terdengar suara dari belakang “ tenang, ga usah khawatir, disebelah sana ada “ aku menegok ke arah sumber suara, o seorang pemuda batinku (2 baris dibelakang dari tempat aku duduk)..dan disebrang sana ada 3 ibu – ibu..huft lega.

Waktu berlalu dan it’s time to go home..maksude inyong, bali ming penginapan.

HARI SABTU..
Naik – naik ke kampus UNSIQ by angkot jemputan.
Diawali sarapan pagi dan aku bergegas menuju ruangan..sambil berdendang lha lha lha dengan irama ketukan ¾ dalam hatiku untuk menghilangkan sebal karena terpikir PR – PR yang aku titipkan.
Lho siapa itu..berani - beraninya duduk di tempat dudukku..emmmmmm!!!

Aku duduk di sebelahnya..

Em..masih muda, pakai hem lengan panjang hitam garis – garis, sibuk sekali gayanya??berkutat dengan laptop searcing abaut artikel “ agama lain “..aku bingung, ini diklat KEMENANG, harusnya orang – orang yang ada diRuangan ini adalah orang ISLAM..tapi kenapa dia berkutat dengan artikel – artikel diluar agama Islam???ah EGP..emang gue pikirin, ora melu urunan ora melu urusan.
“ dari mana? “..(dia bertanya padaku, aku ingat, dia orang yang bilang “ tenang, ga usah khawatir “ saat aku berujar “ kok kakung semua “).

Interview berlangsung sebentar karena pembicara sudah hadir diantara kami guna menyampaikan informasi – informasi yang tentunya berhubungan dengan materi diklat. Beberapa menit kemudian absen beredar..” Dwi Lusia Sariningtyas “..ucapnya sambil memberikan daftar absen..” kok tau? “...sambil tersenyum “ ga jauh dari namaku dan ini nama perempuankan? “...hahahaha, lucu juga..maksud loe!!!

Waktu berlalu diselingi tukar informasi dan sedikit lelucon antara aku dan dirinya, ya untuk perkenalan awal aku kasih nilai 25...(nilai kok 25!!!)..aku belum berfikir terlalu jauh ataupun tertarik..ya masih biasa aja, just let it flow.

Teng teng waktu coffee break tiba, aku bergesas menuju lantai bawah bersama seorang bu kamad (kepala madrasah) yang berhasil aku ajak kenalan biar ga sendiri pas coffee break, makan dan solat...hehehehe.
Dengan mengembol ( kaya karung bae digembol ) tas ACER pemberian sang kesatria atas partisipasiku membantunya ngutak atik blognya (“ de, bantuin mas bikin blog ya “...” lah alesan, pengen ketemu be “)...akhirnya sampai juga di lantai paling bawah wah wah dengan terengah – engah, bayangkan 3 lantai, itu berarti 6 kali anak tangga dengan masing – masing anak tangga 12 undak – undakan (ga tau bahasa indonesianya)..aku langsung duduk disalah satu kursi tanpa mengambil snack terlebih dahulu..sedang enak – enaknya bernafas menikmati udara Wonosobo yang super segar e lha kok ada seorang laki – laki berdiri didepanku dan menyodorkan sekotak snack, belum sempat terucap kata terimakasih karena masih bingung (maksude opo ki lho, njikokke snack) e dia berlalu menuju tempat lain yang disitu juga ada seorang pemuda (kenapa aku sebut pemuda karena belum bapak – bapak tentunya..). Setelah selesai aku beranjak dari tempat duduk dan akan menuju lantai 3 pastinya..” bu Lusia, sini sebentar “...” kenalkan ini Zaky dan saya Hanif “...” Zaky, ini Lusia, Lusia ini Zaky dan saya Hanif “..aku hanya tersenyum sambil menjabat tanggan Zaky.

Huft...akhirnya sampai juga diRuangan..aduh..capeknya!!energi yang aku dapat dari snack hilang karena naik naik ke puncak ruangan.

Beberapa menit berlalu, materi sudah dimulai..Hanif masuk keRuangan dan sambil duduk dia berbisik “ kok aku ga di sms? “...hahahaha, aku tertawa dalam hati, cerdas ni cowo, meh minta nomer HP we ndadak pakai gaya bebas eh emang renang ya?????
“ PD banget!!!tau nomer Hpnya juga engga, sms pakai kentongan?? “.
“ hehehe, iya ya, sini Hpnya “.
“ ah, dicatet wae, ni disini “.
“ nanti ilang!! “.
“ ora – ora, kok tak salin di HP, wis to, arep po ra? “

Dia menulis namanya..Hanif Ahmas, S.Th.I...wah tulisannya rapi sekali, apik banget yakin lah sumpah...(mulai lebay!!).

Mulai saat itu kami jadi lebih akrab, cara OVJ ya kompak dan kloplah nek kon nglawak..DIKLAT jadi tidak membosankan, karena kami sangat menyenangkan...apa jane???ora genah temen ungkapane?

Kami sangat seru, bisa merubah jemu, semu, kaku jadi sesuatu yang baru dan bau...hahahahaha.

Waktu ISOMA tiba, aku putuskan untuk solat terlebih dahulu..menuju mushola, lepas sepatu dan berjalan menuju KM buat wudu..bukak lawang e lha kok sepatuku ketinggalan, owalah urung tua kok ya kelalenan..(apa Lus???urung tua???maksud loe!!!ingat umur!!).

“ eh, ketemu lagi, kenapa? “ (seorang Hanif bertanya).
“ hehehe, ternyata aku ga pakai alas kaki “
“ sik, bentar ya?sepatunya tak ambil “..(teko nyangking sepatuku, lha kok ra isin ya?kelasnya kepala kok nyangkingke sepatune cewe, gek apal neh, kok ya ra keleru sepatune ya?).

Jengkang jengking....:), aku keinget pak mantan kepala yaitu Mr. Andri...” bu, tek tinggal ya?wanikan?ati – ati ya, ko ana sing medek “..wah hebat juga ya, apa maksudnya seorang Hanif Ahmas, S.Th.I yang merupakan Kepala Madrasah Tsanawiyah Ushriyyah Purbalingga berusia 32 tahun dan sedang menempuh pendidikan S2 yang menurut kacamata awalku orang yang hebat dalam agama, cerdas dalam bicara, sopan dalam prilaku..pokoke menyenangkan dunia akherat...wah diklat penuh berkah kie judule.

Oiya, dalam kisah ini ada seorang bapak – bapak yang notabene aku tu ga kenal tapi tau – tau sangat peduli padaku, dan setelah liat aku deket sama Hanif, kalo orang yang ga tau dipikirnya tu bapak – bapak adalah bapakku, gimana engga, simbah (aku panggil beliau dengan sebutan simbah) bersikap seolah – olah tau yang terbaik untuk kami, sikap tersebut tidak hanya ditunjukan kepadaku tapi juga kepada Hanif.

Sesi ketiga yaitu sesi setelah makan siang dan solat Duhur akhirnya dimulai..dia bersikap sangat menyenangkan, dia sedikit menarik perhatianku...big question menari – nari dalam otakku “ dia dah menikah belum ya??tapi ga ada cincin, sikapnya seperti tidak punya pacar, tunangan apalagi istri “..dia membuka laptopnya dengan wallpaper foto bayi..” wah jangan – jangan tu foto anaknya!!!tidak!! “
Seolah tau apa yang ada dalam pikiranku dia bilang “ ini foto waktu aku kecil “........dengan semangat 45 aku berteriak dalam hati “ yes!!! “...

Aku juga ga bego – bego amat kali, aku tau mana pandangan suka mana engga...tidak hanya sekali, dua kali atau tiga kali aku mendapatinya menatap wajahku dari tempat dia duduk (lha wong sebelahan ko ya!!!)
Saat kami bercanda, aku menemukan tatapan mata yang penuh harap, tatapan mata yang butuh perhatian, kadang aku gemes liatnya!!!pa lagi kalau mata kita saling bertemu...aku merasa aneh, kenapa aku suka mata itu, mata yang teduh, mata yang sabar, mata yang membuatku nyaman.

“ nanti malem keluar yuk, kita makan duren “

O my gosh!!! “ oke, siap takut “..” abis magrib ya, jam 7an aja, ja’maah isya “

Tetttttttttttttttttt...waktunya pulang tiba.

Hpku berbunyi...” halo?dah siap belum? “

Pakai rok unggu, T-shirt dan jaket tidak lupa mukena...let’s go..selamat malam Wonosobo...hatiku gembira.

Menuju alun – alun Wonosobo buat berburu duren...wah ini alun – alun apa ajang trek – trekkkan??masa banyak anak – anak muda yang ngebut bawa motornya, dengan knalpotnya yang bikin gatal telinga!!!ga sopan banget deh!!!...seperti yang sudah – sudah, kami tidak pernah melewatkan kebersamaan kami tanpa keseruan, kami setali tiga uang, sama aja...sama hebohnya..hehehe..setelah selesai nduren kami menuju Mesjid Agung...e e e lha kok aneh, jam piro ki kok gerbangnya dah ditutup???padahal baru jam 8.30..” dah tutup mba, besok aja “ teriak pak penjaga Mesjid. Kami menelusuri jalan – jalan di Wonosobo hanya untuk mencari tempat solat Isya bersama...aku juga ga tau kenapa, tapi aku ingin sekali menjadi ma’mumnya..Alhamdulilah akhirnya kami ketemu juga dengan sebuah Mesjid di dekat Polres..

Kami berjama’ah..” Allohuakbar “..aku hanya berdoa “ ya Alloh, jika adam yang ada di depan hamba ini adalah adam yang Engkau kirim untuk menjadi imam dunia akherat hamba, maka perindahlah semuanya, tapi bila ini hanya sekelumit ceritaMu maka tunjukanlah kebenarannya...amien “

Go home to penginapan....malam yang indah dan menyenangkan.
dan pagi harinya ngajak jalan – jalan cari bubur...tapi yang ini tidak aku iyakan karena masih memikirkan lingkungan “ apa kata orang nanti, ini bu kamad palsu kok jalan – jalan berdua terus? “.

HARI MINGGU...
Seperi biasa naik angkot jemputan menuju UNSIQ..
Sampai juga neh...turun dari anggkot bukan langsung menuju tempat sarapan tapi jalan – jalan sebentar buat take a picture!!!cepret..
Melenggang menuju tempat sarapan...e sudah ada seseorang yang telah membuat waktu – waktuku di Wonosobo sangat menyenangkan, ceria tralala trilili....memakai kemeja putih lengan lengan pendek..cakep juga ternyata..hehehe.

Hari ini aku rasanya seperti punya fans berat...hehehe, gimana engga, dia pengen tau banyak tentang aku, foto – foto ga jelas, ngilang dikit diSMS..” dimana? “ dan bila aku sudah tetangkap oleh pandangan matanya, dia tersenyum “ lega, batinnya, target ga ilang!!! “.

Kaya ABG aja, penggennya bareng mulu, kan malu ma ibu – ibu..hehe.

Huft!!!!Hari ini berlalu dengan sangat cepat...
” nanti nduren again? “...em...ga mau hari terlewat dengan sia – sia neh critanya?..aku Cuma senyum..
” besok puasa ya? “ pintanya...
” yah meh libur puasa je “..
” lho kenapa? “..
” minggu ini tak jadwalkan libur puasa senin kamis “...
” mbok iya to, puasa ya? “.......wah bener – benar calon imam yang jempolan...
” oke mas Hanif, laksanakan!!!! “..

Malamnya kami keluar lagi, ya ampun kaya orang pacaran aja, tadi seharian bareng pe jam 5 e ini jam 6.30 dah jemput??? Aku aja belum siap??? Jama’ah di Mesjid Agung karena kemarin dah tutup, abis itu kami menuju sebuah tempat dimana bisa melihat pemandangan malam hari kota bawah...wah indahnya...(jane ya ga indah banget karena aku pernah melihat yang lebih indah dari ini)...tapi bukan masalah pergi kemana,tapi pergi dengan siapa...hehehe, yang ga indah pun jadi indah..lampu – lampu bagaikan bintang, gunung sindoro dan sumbing pun ikut berpartisipasi menampakan wajahnya disinari oleh bulan purnama..kami bercerita banyak hal, jane sing crita bae ya udu aku, lha jebul crewete pool koh, aku hanya jadi pendengar atas cerita serunya, cerita hebohnya di dunia perkaratean..jago kelahi ternyata..dan dia juga aktivis disegala bidang...pe mumet ngrungokke kegiatannnya yang segudang departemnet store..(saking banyakknya).

Jam sudah menunjukan pukul 21.00 WIB, wah dah JBM neh...waktunya pulang...ngenggggggggggggggggggggggg.

HARI SENIN..
Huft...ga sabar pengen lihat seorang Hanif Ahmas, S.Th.I
Karena puasa jadi ga ikut sarapan dan bergegas menuju ruangan..1..2..3..4..5..6..yeyeyeyeye, akhirnya 6 anak tangga aku lewati dengan ngos – ngosan..sedikit lemes karena puasa..dengan semangat 45 masuk ke dalam rungan..yah...kok belum ada, tambah lemes jadinya...batrai low!!!!

Pembicara memasuki ruangan dan dimulai..
Duh ni anak kemana si!!!kok belum kelihatan batang hidungnya..
Pintu dibuka...Hanif...yeyeyeye, hore, hatiku gembira, riang tiada terkira, Hanif telah datang membawa ceria...hehehehe.

Kelas hari ini kacau karena pembicaranya sangat membosankan, ga ada expresi, reading a book, ah.......apaan...!!!!

Ra sah digawe mumet...ya akhirnya kami isi dengan keseruan kami, SMSan katro, nonton – nonton foto, gambar – gambar....misal ada sisi TV wah pasti bakal runyam urusannya.

Coffee break tiba...aku tongkrong aja didalam kelas, lha meh ngopo?masa liat orang makan..dia ngajak keluar tapi tidak aku iyakan.

Sesi kedua dimulai...ya sama kami isi dengan keceriaan kami..:)

ISOMA memanggil...solat dan aku putuskan untuk jalan – jalan...em...mana fansku...hehehehe..tut...tut...” halo, mas dimana? “
“ diatas “...aku mendongak ke atas...ealah jebul nang nduwurku to!!!
HP tak matikan dan aku berjalan menuju pintu gerbang..
“ eh mau kemana? “ teriaknya
“ meh jalan – jalan “
“ temenin pa ga? “...(tinggal turun we, ndadak tanya!!!teriakku dalam hati)
Dia turun dan bergegas menuju kearahku untuk kemudian menyamakan langkah untuk berjalan – jalan...

Sepanjang jalan gur nguya – nguyu...

Kembali ke kampus...

“ ora nang ruangan ora nang njaba, berdua mulu “...terjemahku atas sandi yang diberikan oleh pak Mimbar dari lantai 3.

“ mas, lusi naik duluan aja ya? “...aku pun mulai menaiki anak tangga satu demi satu, dilantai dua ada simbah yang memintaku berhenti untuk duduk disebelahnya dan memberikan doanya untuk kami...aku hanya tersenyum dan AMIEN.

Sesi ketiga dan keempat berlalu..pada sesi ke empat kami terpisah, kami beda kelompok, walaupun beda kelompok tetep aja seolah ga mau terpisah!!!SMS kan ada...aku Cuma bertanya dalam hati..” ada apa dengan kami??? “.

Alhamdulilah...waktu pulang tiba...ga sabar nunggu Magrib..buka puasa...hehehehe.

“ nanti mie ongklok ya? “...ajak mas Hanif Ahmas, S.Th.I

Hik – hik aku menangis dalam hati...ini jadi malam terakhir kami di Wonosobo...Hanif...may i ask you something???do you feel what i feel??

Kring....
“ ass wr wb, hafal apa ga suaranya? “
“ eh simbah, ada apa? “
“ jamaah isya sama bapak dan ajak Ahmas ya?biar berkah “
(aku trima telfon sambil bengong, membingungkan sekali, maksudnya apa, ah sudahlah, dituruti aja...).

Aku sms mas Hanif untuk berjama’ah isya, sebenarnya tadi mas Hanif sudah kesini tapi aku belum siap jadi tadi bilang meh muter dulu...

Aku keluar, simbah sudah menunggu..ada 2 bapak – bapak yang lain juga ikut menunggu..(aku tambah bingung).

“ Ahmas sudah diSMS pa belum? “ tanya simbah.
Huft aku harus bagaimana????aku merasa aneh!!!!!

Kami berjamaah tanpa mas Hanif...

Simbah minta untuk aku menelpon mas Hanif..
Mas Hanif datang dan simbah berpesan “ titip ya mas, hati – hati “.

Kamipun berlalu untuk mencapai tujuan kami yaitu MIE ONGKLOK!!!!hidup mie ongklok...tapi dasar nasib belum beruntung, muter – muter sampai mumet ealah kok tutup semua, ada satu tempat tapi kok serem...hihihi kaya diskotik, ogah ah!!!

Akhirnya mie ongklok berlalu..maksude ora sida maem anu ora nemu...ya uwislah...ke tempat kemarin aja!!!lihat kota bawah sambil bercerita....kali ini cuaca tidak secerah kemarin, bulan tidak menampakkan sinarnya dan gunungpun malu menampakakan jati dirinya...kami hanya duduk bercerita, kali ini yang crewet aku, aku menjadi pembicara sdangkan dia menjadi pendengar dan ada kalanya dia menjadi moderator...suka menyela saat aku bercerita!!!!

Hpku berbunyi...ada 3 miscall dan 1 sms...” mba, cepat pulang ya?simbah “...Hpku berbunyi lagi...

” mba lusi dimana? “
“ aduh ga tau pak, tapi bisa lihat kota bawah “
“ cepet pulang ya, sekarang juga, tenan lho ya, ndang mulih “

“ kenapa? “...mas Hanif bertanya.
“ ga tau, jam 8.30, yuk kita pulang “...aku menghela nafas panjang, aku senang diperhatikan, tapi ini ketrlaluan, mereka pikir aku perempuan apaan?apa mereka pikir aku ga bisa jaga diri?murahan sekali!!!!aku pun ngomel – ngomel depan mas Hanif dan sedikit menangis.

Kami pulang..ngengggggggggggggggggggggg.

Sampai di penginapan, simbah sudah menanti...ini ada apa?????

Aku dan simbah duduk dikursi depan kamar..
“ jangan sedih ya, jangan putus asa, belum jatuh cinta to? “
“ maksudnya pripun mbah?ada apa? “
“ bapak Cuma pengen yang terbaik untuk kamu, bapak tu ga tinggal diam, bapak juga diam – diam menyelidiki dan ternyata Ahmas sudah beristri, sudah 6 tahun yang lalu “
(aku Cuma diam....oh my God!!!!!kurang ajar banget!!!!maksudnya apa dia bersikap selayaknya seorang laki – laki yang tertarik pada seorang perempuan!!!)
“ lusi ga tau mbah, tapi sikapnya kenapa seperti itu?maksudnya apa?dia pengetahuan agamanya jauh diatas lusi, harusnya dia tau mana yang boleh mana yang tidak, sikapnya sangat tidak menunjukkkan bahwa dia sudah beristri “
“ bapak ga tau, tapi sepertinya Ahmas bukan NU/Muhammadiyah..bapak takut dia akan merusak aqidahmu, jaga jarak aja, pura – pura ga tau “
“ merusak aqidah????maksudnya?selama ini obrolan kami biasa?tidak mendiskusikan bab agama “
“ ya awalnya begitu, Ahmas akan menempatkan dirinya sebagai calon imam yang baik, yang pantas untuk lusi, poligami adalah ladang ibadah buat mereka, bapak takut lusi jadi lupa orang tua “
“ ah berlebihan mbah, lusi memang berfikir mas Hanif tu imam yang baik, dan lusi simpatik, tapi lusi belum jatuh cinta, dan lusi bila ga suka ya engga, nanti lusi bereskan masalah ini, simbah ga usah khawatir, insyaAlloh logika lusi masih jalan “
“ ya sudah, tapi ingat ya, bener ya?jaga jarak...jangan bikin bapak bersalah dan tambah dosa karena dah mendukung kalian buat jadian “
“ njeh mbah, lusi juga terimakasih banyak, simbah dah sangat perhatian sama lusi, lusi jadi merasa aman “

Aku masuk kamar dengan lemas!!!!huft malam yang berat...

“ dicramaih apa de sama simbah? “...sms dari mas Hanif.
“ semoga ga ada apa – apa...amien “...smsnya lagi karena tidak aku balas.

“ kerso duren de?nanti mas antar “...Hpku bunyi lagi..

PUSING!!!!!!!!!!pakai panggil de lagi????maksud loe!!!istrinya ditaroh dimana?de?mas?????????????????hufttttttttt!!!!

Malam ini harus tuntas tas tas..hingga tetes terakhir.

“ ga ada apa – apa, kenapa panggil “ de “, jawab dengan jujur dan lusi paling ga suka kebohongan “...sms terkirim.
“ de lusi ga suka?de lusi panggil mas, ya mas pangil ade “
“ bukannya ga suka, lusi suka panggilan de, karena terdengar mengayomi, tapi yang sesuai, yang memang ada hubungannya..kalo begitu lusi panggil pak aja dan mas panggil bu..maaf, mas sudah beristri? “

Lama Hpku membisu, tak ada balasan...kenapa?

Tut..tut...memanggil mas Hanif...

“ Assalamualaikum wr wb “
“ Waalaikumsalam wr wb “
“ kenapa diam?lusi Cuma butuh jawaban iya atau belum “
Diam.........
“ lusi ga marah engga, Cuma kenapa?kenapa sikap mas begitu, sekali lagi lusi tanya, mas sudah beristri? “
“ iya “ jawabnya pelan...” maaf “
“ mas tau, sikap seorang yang sudah beristri tidak seharusnya begitu, itu tidak pantas, kalo sudah begini siapa yang malu???mas jauh lebih tau tentang agama dibanding lusi, tapi kenapa??? “
“ maaf, tapi kami hanya berdua dan sudah 6 tahun, tau kenapa, tentunya karena ada sesuatu “

Tut tut...tutttttttttt, telfon terputus karena pulsa habis.

Sms diterima “ maafkan mas, tapi tolong, jangan tinggalkan mas, mas tau, lusi terlalu baik bila hanya dijadikan teman atau sahabat, tapi mas mohon, jadilah tempat untuk mas berbagi “

Sms terkirim “ sudahlah mas, ga ada gunanya, bukan memutuskan silaturahmi, tapi sebaiknya tidak usah lagi ada komunikasi walau hanya sekedar tempat berbagi, hapus semua foto – foto lusi, foto yang mas ambil dari notebook lusi, sms dari ataupun ke lusi, biar tidak ada fitnah “

Sms diterima “ astagfirulloh “
Sms diterima “ malam yang berat untuk memejamkan mata, besok subuh mas pulang, doakan mas tidak jatuh, karena setiap kali jatuh dari motor karena tidak fokus, besok mas mampir, ada sesuatu yang mas kasih tapi jangan tanya apa, tolong maafakan mas “

Sms dikirim “ ya, sudahlah, lusi maafkan, besok bila gerbang dah dibuka titip saja sama satpam, kalo masih ditutup ya ga usah, mas terus aja,lusi sungkan meh keluar, terlalu pagi “

Pukul 4 pagi
Sms diterima “ mas dah didepan penginapan “

Aku keluar..sangat sepi dan gerbang masih ditutup, aku lihat ada lubang kubus kecil, aku lihat dia didepan gerbang..

“ ini, baca ya, mas baru baca kata pengantarnya, semoga bermanfaat, maafkan mas, mas pulang dulu “
“ ya, hati – hati “

Sebuah buku dengan judul Al Quran dan isu – isu komtemporer, buku yang kemarin dia beli untuk bahan referensi pembuatan makalah, tugas S2nya.

Hufttttttttt, rasanya aneh sekali!!!!dia suami orang!!!!

HARI SELASA..
Sampai dikamus UNSIQ
Rasanya sepi diantara keramaian, seolah – olah semua mata melihatku dengan aneh, semua mulut mencibir sinis..hey!!!!apa loe!!!tau apa kalian!!!(teriakku dalam hati).

Sehari ini aku merasa jadi pusat perhatian, pusat dikasih wejangan terutama simbah, beliau sangat khawatir dengan keadaanku, beliau sangat takut aku putus asa...apa wajahku terlihat ga punya otak?yang putus asa karena cinta?stress?bunuh diri???kurang gawean temen!!!!!

Aku merasa konyol sekali....jalan – jalan dengan suami orang....hahahaha gila kali ya ndro!!!!

HP selalu berbunyi..” mas Hanif “ nama itu yang selalu tertera pada inbox saat ada sms dan saat berdering sebagai tanda ada telfon masuk.

Aku tidak suka dengan akhir cerita ini!!!!!!!!!!!!tapi apa daya, itu kenyataan, jawaban atas doaku kala menjadi ma’mumnya, ini hanya sekelumit cerita dariNya, Dia telah menunjukan kebenarannya.

Rata Kiri
Hanif Ahmas, S.Th.I.....apakah aku boleh tau?apa yang sebenarnya ada dalam pikiran dan hatimu?apa maumu????ini semua GILA!!!!!!!!kamu dengar itu...sekali lagi aku bilang...ini GILA!!!!!!!!