Yakinku adalah kamu menyukaiku sejak SMA!!!!!

Ada sebuah cerita dua anak manusia, antara seorang adam dan seorang hawa. Mereka adalah teman SMA, setelah sepuluh tahun berlalu kemudian mereka dipertemukan kembali. Pertemuan dan komunikasi yang terjadi di antara mereka tidak pernah lepas dari “nggleweh dan mancing2” yang selalu terlontar dari sang adam. Sang hawa selalu terdiam tak bergeming saat sang adam “nggleweh dan mancing2”. Enam bulan berlalu, seiring waktu sang hawa yang pada dasarnya punya rasa suka mencoba untuk membuka hati, sang hawa membalas “nggleweh dan mancing2” yang terlontar dari sang adam. Entah apa yang ada dalam hati dan pikiran sang adam, sang adam semakin lama semakin memojokkan sang hawa dengan “glewean dan pancingan2nya”. Satu tahun berlalu, pada akhirnya sang hawa benar – benar termakan pancingan sang adam, dengan pertanyaan memojokkan dari sang adam “kamu jatuh cintakan sama aku?”, sang hawa menjawab “kalo iya kenapa?ga boleh?”, dijawablah oleh sang adam “ya boleh, berarti iyakan?”, sang hawa menjawab “apanya?”, sang adam “jatuh cinta sama aku?”, kemudian sang hawa menjawab dengan iringan bacaan basmalah dalam hati “iya sejak pertama bertemu lagi”. Tanpa rasa bersalah sang adam menjawab dengan lantang “aku pikir kemarin2 hanya bercanda, ternyata kamu serius to?”...sang hawa hanya bisa menarik nafas dalam2 untuk kemudian dihembuskannya kembali sembari berucap Astaghfirulloh, La Ilahailaloh, maafkan hamba ya Robb, lapangkanlah hati hamba...aamiin.

Apa yang dirasa sang hawa, bahwa sang adam juga menaruh hati ternyata SALAH!!!

Terbesit dalam hati sang hawa bahwa sang adam melakukan itu semua, “nggleweh dan mancing2” adalah semata2 hanya untuk membuktikan bahwa dugaan bahwa sang hawa dari awal bertemu sudah menaruh hati pada sang adam adalah benar. Sekarang sang adam tersenyum sembari berucap “benarkan tebakanku, sang hawa suka sama aku”.

Cerita yang tak akan pernah sang hawa lupa, terimakasih.