Sebuah Coretan

Selasa, 21 September 2010

FENOMENA MISKIN


FENOMENA MISKIN

Bila kita mendengar kata ini, hati kita perih teriris, pilu sembilu..
Bila kita mendengar kata ini, pikiran kita terbang melayang membayangkan para pemulung di bantar gebang..
Bila kita mendengar kata ini, jiwa kita seolah bersendawa dalam dahaga..

2010

Dimana begitu banyak orang berlomba – lomba memamerkan kekayaan dalam kekuasan..
Disisi lain, seperti yang kita ketahui, media begitu heboh menggembar gemborkan fenomena miskin..

Miskin menjadi TREND..

Miskin menjadi kebanggaan..


Miskin menjadi label senjata penyambung nyawa..


Nyawa hanya bernilai puluhan ribu rupiah, sekantong sembako atau 3 lembar ratusan ribu yaitu si penyelamat ekonomi BLT ( bantuan langsung tewas….hehehehehe).

Aku dibuat geram oleh warga miskin yang entah benar – benar miskin atau pura – pura miskin..
Geram oleh prilaku mereka yang mengikutsertakan anak kecil dan orang tua yang renta..
Aku dibuat gundah oleh orang kaya yang entah benar – benar kaya atau pura pura kaya..
Gundah oleh tata cara mereka mengekspose kemiskinan yang gila akan pujian dan sanjungan..

Tidak hanya pemimpin bangsa yang menggunakan cara mengekspose miskin guna menyalurakan jiwa SOSIAL atau SOK SIAL mereka yang tak urung dan selalu membawa petaka berujung nyawa..

Para pegawai, penggusaha bahkan ulama dan para dermawan berlomba – lomba membagikan sodakoh mereka dengan cara yang tak beraturan, yang tidak mengindahkan kemanusian dan keselamatan..

Ya kalau per gundul dapatnya 1 juta, akupun rela berdesak – desakkan tak mengindahkan keselamatan..

Lha sekedar amplop kecil berisi 10.000 para dermawan tak berfikir bahwa yang miskin itu manusia bukan hewan???lha kok diekspose dengan lantang meneriakkan pada dunia bahwa AKU TELAH BERAMAL?????????dalam hati mereka terselip bisikan setan!!!hore, hore , aku menang, amalmu beriringan dengan menzolimi si miskin?????

Huuuuuuuuuuuffffffffffftttttttttttt..............!!!!!!

Cobalah berfikir wahai si MISKIN juga wahai si KAYA????

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda