Sebuah Coretan

Selasa, 16 Juni 2009

To : Cinta Setulus Jiwa

KEHIDUPAN..
Sikapilah hidup dengan indah..

Kehidupan sangatlah berwarna warni, MEJIKUHIBIU...
Ada suka, canda tawa, bahagia...
Ada lara, siksa, celaka...

Aku punya teman, notabene dia keluarga kaya tapi dia mandiri dan tidak sok kaya..
Dia punya keluarga tapi seolah2 sendiri, lingkungan adalah keluarganya..
Dia cuma punya dirinya dan Tuhannya..
Keluarganya ( ayahnya ) memperlakukannya dengan sangat tidak adil..
Ibu tirinya seolah2 artis yang sedang melakoni hidup ini adalah sinetron..
Pribahasa kejamnya ibu kota tak sekejam ibu tiri hanyalah isapan ibu jari ( jempol maksudnya )...isapan jempol, gitu aja bacanya berulang2..( ra mudeng2 made on ).
Tapi dia hebat...dia bisa menyikapi hidup dengan indah..dia punya buku harian yang hanya bisa dibaca antara dia dan Tuhannya..

Air matanya menjadi saksi kala ia menulis tentang derita hidupnya...
Tawakal menjadi pedukung kala ia menulis tentang perjuangan hidupnya..
Sabar menjadi pedomannya kala ia menulis tentang usaha dalam hidupnya..
Beramal menjadi bahan pembicaraanya kala ia menulis tentang kebahagiaan..

Semua itu dibaca Tuhan dengan seksama...Tuhan tersenyum..
Aku akan selalu menyambut tangganmu yang kou ulurkan padaKu..
Aku akan mengganti deritamu menjadi bahagia..
Tawakal, sabar dan beramal akan Ku ganti dengan Alhamdulilah..
Tidak hanya setiap hari kou ucap Alhamdulilah, setiap detik adalah Alhamdulilah..

Temanku sangat merasakn itu, berdekatan denganNya adalah syukur..hanya ada syukur..


Sikapilah Hidup dengan INDAH..
Aku saksinya..hehehe..
Ya walaupun ayahku adil dan ibuku protagonis, hidupkupun penuh warna..
Suka, canda tawa, bahagia, lara, siksa dan celaka tu ada..
Tapi dengan kita selalu menyikapi hidup dengan indah dan punya buku harian antara kita dan Tuhan kita, selalu melaksanakan pesan yang Dia tulis dan sarankan..
YUPS.....setiap detik adalah ALHAMDULILAH...

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda